Posts

Showing posts from March, 2017

Tidak Lagi Dia

malam tadi seperti sihir mistik pagi ku terbangun rasa ini mulai pudar perlahan aku tak lagi melihat seberkas rasa  kamu tak mengerti.. aku yg senantiasa berdoa tiba-tiba saja terluka hidup memang tak berakal aku mau kamu kamu mau dia do'a dan harap tiba saja kandas ku pastikan tiada lagi ketukanmu

Sahabatku Jatuh Hatiku

Aku pernah jatuh hati dengan orang yang baru sekali kukenal dekat, awalnya memang aku terlalu membatasi perkenalanku dengannya. Tiap detik menit lalu menuju jam sampai pada hari pun kami lewati dengan bercakap walau lewat ponsel kami bercakap namun kurasa sama menariknya dengan percakapan langsung. Kami berdua sering sekali menceritakan tentang orang yang sedang hangat-hangatnya kami kagumi, tak pernah ada rasa canggung, gugup, cemburu, ataupun membatasi perbincangan kami, karena aku pun sangat yakin bahwa diantara kami tidak mungkin terjadi sesuatu yang spesial. Aku baru saja kenal dekat dengannya namun seperti sudah beberapa tahun kenal, diantara kami saling mendukung, motivasi, ia pun begitu ramah sampai ia dengan rela mau mendengarkan apa saja yang kuceritakan, bagiku ia adalah pendengar yang baik. Lalu semakin lama aku semakin tenggelam dalam perasaanku terhadapnya. Bagaimana tidak aku jatuh hati padanya??, ia orang baik, pendengar yang baik, Lalu aku suka didengar. Bagaimana m...

Mistikus Rindu

Kau Sosok misterius yg tak terganti Ingin sekali bisa memandangmu sedari dulu Ingin sekali bisa berbincang walau hanya sepatah kata Ingin sekali berada di sisimu terdekat Kau Yang bahkan kini ku tak tahu siapa Bagaimana rupa sosok mu Dari belahan bumi mana kau berasal Sampai saat ini aku dan kau mungkin belum tersadar Kau Yang mungkin kita diberi jarak oleh sang pencipta Untuk kemudian hari dipersatukan kembali Atas segala ketidaktahuanku aku pasrah kepada-Nya Bila mungkin kau yang tercatat di lauhul mahfudz Kau Yang selalu dirindukan mohon perkenankan aku Untuk selalu menyebutmu dalam setiap sajakku Izinkan aku selalu memintamu dalam do'a Kelak kau terbaik diantara beribu takdirku

Bimbang

Aku tak pernah menuliskan ini sebelumnya Perihal jatuh hati dengan seorang insan Lalu hatiku selalu dibutakan oleh rindu yang tak berujung temu Hingga kini aku mengenalnya Rindu-rindu itu kian hari kian memudar Bersamaan dengannya yang kini ada Namun kini hanya bimbang yang kurasa Kala ku sadari bahwa aku telah jatuh Jatuh hati kepada ia sahabatku sendiri Aku seperti berada diantara jurang pemisah Antara aku dengan ketidakwarasanku Untuk memiliki seutuhnya